Kegiatan Belajar 6 PKSM - Sistem Pengapian Konvensional
Sistem Pengapian Konvensional (Magnet/AC dan Baterai/DC) 1) Sistem Pengapian Magnet Konvensional (AC) Sumber tegangan didapat dari alternator (kumparan pembangkit dan magnet), sehingga arus yang digunakan merupakan arus bolak-balik (AC). a) Komponen Sistem Pengapian Magnet Konvensional (1) Alternator (Kumparan Pembangkit dan Magnet), berfungsi untuk mengubah energi mekanis yang didapatkan dari putaran mesin menjadi tenaga listrik (AC). (2) Kunci Kontak , berfungsi sebagai saklar utama untuk menghubung dan memutus (On-Off) rangkaian kelistrikan sepeda motor. (3) Kumparan Pengapian , berfungsi untuk menaikkan tegangan yang diterima dari sumber tegangan (alternator) menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk pengapian. (4) Kontak Platina , berfungsi sebagai saklar rangkaian primer pengapian, menghubungkan dan memutuskan arus listrik yang mengalir melalui kumparan primer pada kumparan pengapian untuk menghasilkan arus listrik tegangan tinggi pada kumparan sek