Pencegahan Avian Influenza

TIPS PENCEGAHAN FLU BURUNG

Pada prinsipnya upaya pencegahan penularan dilakukan dengan cara menghindari bahan yang terkontaminasi tinja dan sekret unggas, misalnya :

* Setiap orang yang berhubungan dengan bahan yang berasal dari saluran cerna unggas harus menggunakan pelindung (masker, kacamata renang)
* Bahan yang berasal dari saluran cerna unggas seperti tinja harus ditatalaksana dengan baik ( ditanam / dibakar) agar tidak menjadi sumber penularan bagi orang disekitarnya.
* Alat-alat yang dipergunakan dalam peternakan harus dicuci dengan desinfektan
* Kandang dan tinja tidak boleh dikeluarkan dari lokasi peternakan
* Mengkonsumsi daging ayam yang telah dimasak pada suhu 80°C selama 1 menit, sedangkan telur unggas perlu dipanaskan pada suhu 64°C selama 5 menit.

Pencegahan di lingkungan rumah :

o Menjaga kebersihan lingkungan (khususnya kandang unggas dan burung).
o Menjaga kebersihan diri (cuci tangan dengan sabun)
o Menjauhkan kandang unggas dan burung (ayam, itik dan burung) dari rumah/tempat tinggal.
o Gunakan penutup hidung dan sarung tangan bila akan mengolah tanaman dengan pupuk kandang.
o Jangan membuang kotoran (jeroan, bulu ayam, dll.) sembarangan, bungkuslah dengan plastik dan buang di tempat sampah.
o Bersihkan makanan ternak/burung yang tercecer di tanah/lantai, agar tidak mengundang burung liar datang.

Pencegahan individu :

o Rajin cuci tangan dengan sapun atau cairan antiseptik setelah menangani unggas/burung.
o Bersihlah permukaan dengan detergen, cairan alkohol (70%) atau pemutih/khlorin (0.5%).
o Gunakanlah penutup mulut dan hidung, sarung tangan, dan sepatu boot apabila memasuki daerah yang telah terjangkiti atau sedang terjangkit virus flu burung.
o Amati dengan teliti kesehatan anda apabila telah melakukan kontak dengan unggas/burung. Segeralah cari perhatian medis apabila timbul gejala-gejala demam, infeksi mata, dan/atau kesulitan bernafas.

Pengolah dan penyaji masakan serta orang-orang yang mempersiapkan masakan untuk konsumsi rumah :

* Jangan membeli daging ayam yang memiliki warna daging yang gelap, terdapat tanda memar atau bintik-bintik pendarahan.
* Jangan membeli daging ayam yang dengan harga lebih murah dari sewajarnya (ini dapat menandakan bahwa unggas sebelumnya sakit sebelum dipotong).
* Jangan membeli telur yang mempunyai cangkang yang retak atau terdapat kotoran atau bulu pada cangkangnya. Cucilah telur secara sempurna sebelum dimasak. (hw)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Baterai

automotive, heavy vehicle lubricant

Buat Bunda Tersayang