KEGIATAN BELAJAR 2 PENGELOLAAN BENGKEL SEPEDA MOTOR (PBSM)

Fakto yan mempengaruh keberhasila Siste Informas Manajeme dalam organisasi

Terdapat 8 faktor penentu keberhasilan suatu sistem informasi dalam suatu perusahaan menurut, Stonehill dan Moffet (2004), yaitu :


1.  Sponsor eksekutif yang mengerti dan berkomitmen

Usaha sistem informasi dan perusahaan yang paling berhasil adalah pemakai pertama oleh eksekutif puncak (CEO), dimana pemimpin tertinggi suatu perusahaan atau manajemen ikut serta dalam pengontrolan penerapan SIM.

2.  Sponsor operasi

Selain oleh sponsor eksekutif, perlu dukungan pengontrolalaiyaitu melalui sponsor operasi, dimana sponsor operasi bekerja sama dengan eksekutif pemakai dan spesialis informasi untuk memastikan bahwa pekerjaan itu terlaksana.

3.  Staf jasa informasi yang sesuai

Harus tersedia spesialis informasi yang tidak saja mengerti teknologi informasi tetapi juga mengerti cara eksekutif menggunakan sistem itu. Dimana kemampuan dan

keterampilan dalam pengolahan sistem menjadi salah satu syarat penentu posisi tersebut. Area teknologi informasi yang dapat diterapkan meliputi komunikasi data,

database, dan graphical user interface.

4.  Teknologi informasi yang sesuai

Penerapan sistem  yang sederhana sesuai dengakebutuhan  eksekutif.  Tidak berlebihan dan berkekurangan dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan.

5.  Manajemen data

Tidak cukup hanya menampilkan atau informasi . Eksekutif harus mengetahui seberapa penting data itu dibutuhkan. Ini dapat dicapai dengan mengidentifikasi tanggalnya dan, idealnya, jam data itu dimasukkan ke dalam sistem. Eksekutif juga

harus mampu mengikuti analisis data. Analisis ini dapat dicapai melalui drill down, dengan bertanya kepada manajer data atau keduanya.

6.  Kaitan yang jelas dengan tujuan bisnis

Sebagian besar sistem informasi perusahaan yang berhasil dirancang dapat memecahkan masalah-masalah spesifik atau memenuhi kebutuhan yang sesuai

dengan tujuan bisnis dan dapat ditangani oleh teknologi informasi.

7.  Manajemen atas penolakan organisasi

Jika seorang eksekutif menolak sistem informasi perusahaan, perlu dilakukan upaya untuk mendapatkan dukungan. Strategi yang baik adalah mengidentifikasi satu

masalah tunggal yang dihadapi eksekutif itu dan kemudian segera menerapkan

sistem informasi perusahaan, dengan menggunakan prototyping, untuk mengatasi masalah tersebut.

8.  Manajemen atas penyebaran dan evolusi system

Pengalaman menunjukkan bahwa jika manajemen tingkat atas mulai menerima informasi dari sistem informasi perusahaan, manajer tingkat bawah ingin menerima output yang sama. Manajer tingkat bawah ingin mampu mengantisipasi masalah

dan memecahkannya sebelum manajer tingkat atas menganggap situasinya tidak terkendali. Sistem informasi perusahaan karena itu mengikuti pola trickle-down. Selain itu, salah satu alasan keberhasilan konsep sistem informasi perusahaan adalah tingkat pendidikan dan  pelatihan pemakai yang tinggi.


Faktor faktor yang mempengaruhi kegagalan Sistem Informasi Manajemen dalam organisasi


Menurut Stonehill dan Moffet (2004), terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kegagalan sistem informasi manajemen, antara lain:

1.  Ketidakpahaman orang-orang yang bertanggung jawab atas penerapan sistem, dimana  mereka  tidak  mengerti  masalah  dan  proses  bisnis  yang  ada  didalam organisasi tersebut.


2.  Manajemen  puncak  tidak  menyadari  bahwa  adanya  spesialisasi  di  dalam perusahaan yang memberi nilai tambah yang besar.

3.  Manajemen puncak tidak mencapai konsensus atau kesepakatan desain dan tujuan dari sistem informasi perusahaan jauh sebelum penerapan dimulai



setelah membaca materi silahkan mengerjakan https://forms.gle/PeaRYkYrT4aHfJwh7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Baterai

automotive, heavy vehicle lubricant

Buat Bunda Tersayang